jemari ini seakan terus bergerak, bergerak untuk menuliskan sebuah cerita. entah apa cerita itu. cerita yang dialami oleh seseorang dengan keadaan hati yang terluka. yaaaaaa, sepertinya jemari ini sudah mempunya kontak batin dengan hati. setiap ada moment ataupun kejadian, dengan mudahnya jemari ini bergerak, mengambil selembar kertas kosong dan mencari sebuah pena dan kemudian melakukan rutinitasnya, bergerak perlahan demi perlahan merangkai kata demi kata dan menyatukan setiap kata agar menjadi sebuah kalimat.
semakin banyak kata ku buat, dan semakin sering aku merangkai dan menyatukannya menjadi kalimat maka, terbentuklah sebuah bacaan. hmm mungkin ini memang bacaan tapi, tidak bagiku. ini hanya sebuah keisengan semata dari jemari-jemari mungil ditanganku ini. mereka semua terlalu hobi menulis atau memang otakku yang sedang memiliki segudang inspirasi atau bahkan hati ini, yaaa hati ini meyimpan berjuta rasa yang tidak tau akan berbagi rasa dengan siapa. maka, hati, otak, dan jemari ini berkerja sama dengan sangat baik. sungguh tak bisa ku bayangkan, apabila Tuhan menciptakkan insan manusia tanpa jemari mungkin mereka, kita, kamu, dan aku tidak dapat menulis ini. apabila Tuhan tidak menciptakan otak, mungkin aku tidak bisa merangkai kata demi kata ini. apabila Tuhan tidak menciptakan hati, maka manusia tidak akan mengetahui dan mengerti arti dari sebuah perasaan. harusnya hati, otak , dan jemari ini diberi penghargaan, hmm mereka tidak perlu diberi penghargaan, karena mereka sudah menjadi penghargaan tak ternilai yang Tuhan beri pada mereka, kita, kamu, dan aku. THANKS GOD YOU GIVE THE BEST FOR ALL :D

Tidak ada komentar:
Posting Komentar