Minggu, 23 Februari 2014

VACATION GO TO PULAU SEMPU

Pulau Sempu, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten MalangJawa Timur

Yep, Malang... Kota tempat dimana gue menuntut ilmu, atau sebagian orang bilang "kuliah".
Malang punya daya tarik tersendiri untuk gue singgahi, sehingga terpilihlah Universitas Brawijaya.

Tanggal 12 Februari 2014 kemaren gue pergi ke Pulau Sempu sama temen-temen gue.

Bisa ke Pulau Sempu termasuk dari salah satu cita-cita gue.
kita ber-9 orang siap bertempur untuk menjelajah Sempu, yihaa....

Berangkat di mulai sekitar pukul 08.00 dari rumah kontrakan temen gue. Kita berangkat naik motor total ada 5 motor. Dari Malang Kota kita ke Sendang Biru, pantai dimana itu akses kita buat nyebrang ke Pulau Sempu.


Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam, jalannya berliku-liku. Naik-turun gitu, maklum Malang kan banyak gunungnya. Sesampainya kita di Sendang Biru, dikenakan biaya Rp1000/motor untuk masuk ke Sendang Birunya, terus karena kita berencana untuk ngecamp semalam di Sempu kita harus nitipin motor. Biaya nitipin motor Rp10000/motor, Rp5000/orang (untuk perizinan gitu) Rp100000/perahu (bolak-balik dijemput) Rp220000 (untuk guidenya karena dia nganter kita terus jemput lagi). Sekarang harus pake guide kalo mau ke Sempu karena banyak orang hilang katanya. katanya sih pake guide supaya pada ga nyasar.



take by HAZIIZ


DERMAGA SENDANG BIRU


Okay petualangan di mulai...

Setelah kita nyebrang yang cuma beberapa menit doang itu kita harus jalan menelusuri hutan yang dimana itu akses menuju ke Sempu, oh my God.
Gue awalnya pake jeans panjang, karena kapalnya gak bisa menepi sampe tepi pantai jadi kita terpaksa turun di tengah gitu, ya lumayanlah celana gue basah sampe sepaha huh. Ada pos yang dimana lo bisa ngaso2 sambil dijemput (tapi udh kotor gitu jadi ga bisa buat duduk-duduk) dan gue ganti jadi pake celana pendek, karena katanya jalanan yang bakal ditempuh itu metal banget jadi gue ganti aja deh. 

Gue bawa sendal croccs, tapi kata guidenya mending nyeker aja (tanpa alas) soalnya jalannya berlumpur *sambil nunjuk bule yang abis dari sempu dengan kaki penuh lumpur sampe selutut* wow banget kan....
(gue kasih tau jangan pake sendal swallow atau gunung karena bisa putus dijalan soalnya sekali kakl lo tapakin ditanah itu bakal lengket bgt buat diangkatnya, maklum bo tanah berlumpur gitu fyuh)

ENG ING EEENGGGGG....

Dan ternyata omongan guide itu benar adanya (mungkin udah ditulis di kitab Sempu Juz 1 Ayat 15 kali yah) jalannya bener-bener tanah berlumpur gitu.. untung gue pake kaos sama hotpants jadi lumayan ga ribet lah.
Treknya bener-bener WEOWE banget guys, bener-bener setapak gitu, tanah doang banyak akar pohon yang menjalar kemana-mana, ranting pohon di kanan-kiri lo sungguh luar biasa. Untungnya waktu itu ga ujan jadi jalanannya ga becek-becek banget (segini aja udh parah, gimana ujan?).


Barang bawaan kalo bisa satu tas ransel aja dan inget jangan banyak bawa barang ditangan apalagi makanan soalnya banyak monyet yang dimana kalo monyet liat lo bawa makanan dia bakal ngikutin lo terus ih seremnya melebihi setan...


kalo bisa juga sih jalannya pagi jam 7an sampe siang jam 2-3an lah soalnya kalo kesorean takutnya lo malah harus ngecamp ditengah hutannya ihh ngeri. kata guidenya juga masih banyak binatang buas di hutannya awrrr....


Perjalanan memakan waktu 2,5 jam yang dimana lo harus jalan kaki tanpa alas dan harus menempuh jalanan berlumpur, sungguh menyedihkan. Gue udh capek banget mana istirahatnya sebentar doang lagi, tapi kata guidenya kita selama jalan itu ga boleh ngeluh capek, haus, terus ga boleh nanya "masih lama ga?" , "masih jauh ga?" konon kalo lo nanya gitu terus bakal diputer-puterin sama yang nunggu jadinya lo bakal lama berada di hutan itu hiii ogah dah gue...


2,5 jam perjalanan berlalu dan akhirnya gue menapakkan kaki gue juga di Pulau Sempu, YEAAHHH!!

Gue langsung rebahan (tanpa berpikir panjang lagi) karena capeknya bukan main, anddd karena kaki gue yang penuh lumpur itu dilaletin gue langsung menuju air yang tjakep itu *bersih-bersih*


TAKE BY HAZIIZ (ME)

Gue sampe sekitar jam 13.00 kalo ga salah sih yaa, pasang tenda dan rapihin segala macem terus langsung ganti baju untuk take a photo *smile*..

Dibelakang tenda (tempat untuk ngecampnya) ada tebing gitu, banyak orang bolak-balik kesana, karena gue kepo ya gue kesana juga dan ternyata ada SAMUDRA HINDIA cuuy mantap mwhihhihi.

Kalo gue sih kebayarlah capeknya sama bagusnya, karena kaya Sempu gini gaada di Jakarta dan sekitarnya jadi termasuk membahagiakan, apalagi sempu itu aksesnya susah jadi ga semua masyarakat mau kesana dan pastinya masih bagus yekaan? yedoong.

Sampah sih tetep ada di pantainya cuma kita sebagai manusia berusaha untuk melindunginya dgn mungutin sampah itu dan bawa ke pelabuhan biar pantainya tetep bersih.
Disana banyak banget monyet, sampe keki gue liat monyet mulu *huaaa*



Yang namanya pantai pasti cuma gitu-gitu doang dan menurut gue agak ngebosenin karena ya cuma ketemu air lagi air lagi tapi gapapa yang penting tjakep.

Kalo yang mau kesini bawa barang sesimpel mungkin, celana pendek itu pasti yang jelas dan air aqua 1,5 liter 2 botol penting banget mengingat di pantai gaakan ada sumber air.
karena kedalaman air ga dalem-dalem banget (kecuali lo ke deket bolongannya) mending bawa kamera air biar bisa foto-foto.

kalo bisa kesini jangan pas long weekend ya karena pasti rame banget, soalnya tempatnya terbatas guys.


gue share dikit foto di sempu yaaa....
gue tunggu share-an foto kalian di sempu ya, Bye!;)



TAKE BY HAZIIZ

TENDA GUE HAHA (take by me)


TAKE BY ME

berenang di pantai sempu




Kamis, 24 Mei 2012

masa

sekarang tinggal menghitung hari aku terlepas dari siswa pelajar. beberapa hari ke depan akan tiba hari pengumuman dimana aku dan teman temanku berdo'a dan berharap kami LULUS, amin. semua dari kami berharap dapat terus melanjutkan pendidikan, yaa menjadi mahasiswa. dimana kami tak lagi memakai seragam, dimana waktu kami tak lagi terjadwal, dimana sang guru tak lg membimbing secara penuh, dimana kami tak dapat terus berkumpul ditempat dan waktu yg sama, dimana kami tak lagi melakukan apapun bersama. aku akan merindukan masa sekolahku, itu pasti. dimana hampir separuh waktuku hanya tertuang dicacatan kecil sekolah yg mungil penuh pesona kebahagian. mulai dari serabut kejadian suka-duka tercurah sampai menjadi akar kenangan, entah dimana aku dan yg lain bs mendapatkannya lagi.

sahabat, teman, pacar, guru, kasih sayang, cinta, dendam, marah, tawa, senyum, dan yg lain akan terus tersimpan dimemori kami. di masa ini lah kami beranjak dari seorang anak kecil menjadi dewasa. dimana semua keingintahuan kami meningkat, dimana rasa egois kami menguat, dimana semua rasa terjadi disini. hal-hal yang dulu tak pernah dilakukukan, dimulai dari waktu ini. akhir dari perjalanan sekolahku yang akan menjadi hal terindah bersama kalian. semua warna tercampur aduk dalam satu waktu memberikan warna terburuk dan terindah...

selamat jalan kawan, termukan kehidupan yg lebih baik jika aku tak dapat memberikan mu kehidupan yg baik. aku akan selalu merindukanmu sampai nanti waktu yg mempertemukan kita.

Sabtu, 25 Februari 2012

ketika sebuah perbedaan terjadi didalam hidupku semua rasa keirian pun timbul. entah mengapa hanya aku yang dibedakan. terkadang aku bertanya pada benda-benda disekelilingku, "apa yg terjadi pd hidupku?sampai aku dibedakan oleh mereka??". aku menangis melihat, mendengar, dan merassakan orang-orang tak menyukai diriku, aku terluka, apa salahku Tuhan? mulai dr orang yg terpenting dalam hidupku, orang yg aku cinta, sampai orang yang aku butuhkan mereka membenci diriku, seolah kesalahan besar terjadi dalam hidupku. aku bingung dan aku pun tak mengerti, apaa yg harus aku perbuat? kembalikan keadaan seperti semula Tuhankuuu.

disini, dalam hal ini aku tersadar, adakah Tuhan dalam setiap cobaan yg aku alami? adakah Tuhan merubah hidupku menjadi lebih baik? aku semakin bingung. menunggu keajaiban-Mu bagaikan menunggu hujan emas, aku menangis dalam gelap, aku teriak dalam kesunyiaan, dan aku berharap aku dapat menghilang, meninggalkan orang-orang yg tak perduli dengan diriku lagi.

mereka tak pernah merasakan menjadi aku, karena hal itu mereka bisa membcnciku. andai mereka pernah merasakan berada diposisiku sekarang pasti mereka takkan meenjauhiku. Adakah Tuhan mendengar semua do'aku? Adakah Tuhan melihatku menangis menghadapi cobaan ini? Adakah Tuhan memperbaiki hidupku? rasanya dr semua pertanyaanku jawabaannya tidak.hidupku semakin terpuruk, hal yang seharusnya membuatku bahagia, tak nampak senyuman indah dan aku pun hrs bersedih lg.

suatu hari seseorang bertanya tentang hidupku, dan lagi lagi aku merasa seperti direndahkan. aku tau aku tak seperti dirinya yg hebat, aku hanya wanita lemah yang tak bisa menghadapi apapun sendirian. aku butuh seseorang yg mampu membantu hidupku, yg mampu menerimaku apapun keadaanku, namun nampaknya tak ada, tetesan air mata terus membahasi pipiku, aku pun tersadar semua orang tak ada yg peduli dengan hidupku.

kini........ aku sendirian, aku dihempas ombak menuju pusaran air laut, aku berharap seseorang aku menolongku, atau keajaiban Tuhan datang menghampiriku. ya itu harapanku, namun aku tak tau apakah akan ada keajaibaan-Nya.

mereka meninggalkanku sendirian, sampai pada akhirnya aku harus kembali kesisi yang lain dan tidak bersama dengan manusia lainnya. harapanku masih tetap ada, harapan sebuah keajaiban benar-benar ada dalam hidupku. harapan akan adanya kehidupan yg baru, yg akan membawaku menjadi org yg baru. mungkin sekarang mereka membenciku, tp aku yakin perubahan itu ada, Amin

Rabu, 04 Januari 2012

kawah putih

rencana ke kawah putih udah dari tahun 2011 bahkan gue udah sempet ke bandung ber 4 bareng juno, inda, boim cuma kita salah rute jadi ya nyampenya ke Tangkuban Perahu. akhirnya setelah berulang-ulang gue nagih janji salah satu sahabat gue kita memutuskan buat pergi pas liburan,tadinya mau akhir bulan desember cuma karena pasti bentrok sama para manusia yang ingin merayakan tahun baruan di puncak dan bandung kita memutuskan untuk pergi tanggal 2 januari 2012.

okay, it's time to go. udah tanggal 2 dan gue udah prepare semaksimal mungkin dari jaket, celana jeans panjang, sepatu+kaos kaki, sarung tangan, sampe perbekalan kita di jalan. gue dijemput di rumah jam 5 an dan kita isi bensin di pom biasa daerah cimanggis (ciputat) dan dari situ awal perjalanan dimulai. gue agak sedikit heran ga biasa nya juno (sang pembalap) bawa motor itu pelan dan dia gaada nyalip angkot atau mobil-mobil didepannya. masih berada di daerah parung lah ternyata ban belakang bocor dan gue terpaksa mencari tukang tambal ban, tapi Alhamdulillah cuma 5 langkahan ada tukang tambal ban dari lokasi kejadian, kita mampir dan ngebenerin deh. ternyata kita harus ganti ban dalemnya karena ban dalemnya kegedean ga sesuai sama ukurannya gitu deh gue juga ga ngerti dan kita terpaksa ngerogoh kocek sebesar 30.000 huh itu uang cukup buat gue sama juno makan  harusnya tapi yasudahlah ga apa.


setelah motor ready kami melanjutkan perjalanan dan saat itu sudah pukul 06.06 terget kami jam 12 .00 sudah sampai kawah jadi perjalanan kami hanya 6 jam dan itu pun kita tidak tau rutenya hahaha. dingiiiiin banget sumpah apalagi pas di puncak pas, udara paginya bikin angin serasa masuk dan meniup tulang-tulang rusuk gue, karena ga tega sama sang pembalap akhirnya gue memutuskan buat minjemin sarung tangan gue. heran ini udah mau jam 8 tapi masih aja dingin ~;~ . untuk bisa ke bandung kita harus ngelewatin jalan panjang ah gue gatau persis namanya tapi yang jelas itu rutenya berliku-liku dan banyak kaya gunung tambang gitu pokoknya itu kaya tempat tambang deh ada pabrik kapur, terus pabrik-pabrik lain yg asep pabriknya itu itemnya nauzubillah deh ditambah jalannya yang kecil dan banyak truk-truk tambang yang knalpotnya ga kalah item kaya asep pabrik, ini salah satu foto truk tambang yang gue ambil dari sisi belakang


   

akhirnya bogor sudah tuntas kami lewati sekarang kita bergerak ke arah bandung, macet banget jalanan gara gara ada yang ngadain acara gitu deh -___-. masih menunjukkan pukul 8 lewatan udara masih tetep sama cuma sekarang karena udah bandung yg banyak kendaraan jadi ga begitu dingin dingin banget. kita singgah ke pom bentar buat ngerebahin badan yang pegelnya nauzubilleh huuuh. lanjut lagi dan akhirnya udah bandung nih bos bos semua dan kita lewat jalan gunung gitu, hmm dinginnya sama aja tapi kebayar sih sama sejuknya pemandangan di pinggir jalannya, kita ke arah lembang ke arah waktu gue dkk mau ke tangkuban, beberapa orang yg kita tanyain kalo mau ke kawah putih lewat mana pada jawab : iya lewat sini ke arah sini bla bla bla, pas kita nanya sama bapak-bapak gitu dia bilang "wah salah, kalo mau ke kawah putih di ciwidey ini mah kawah yang tangkuban" dengan sangat menyesal gue pun sedih  banget dengernya, udah jalan jauh-jauh tapi salah huhuhu :(. setelah jalan beberapa berkilometer, ada kantor polisi dan juno nanya ke sana , jawabannya kita ke arah moh.toha dulu, waduh gue sih gatau kaya gituan, gue serahin ke sang pembalap aja yaa :D


setelah nanya kebeberapa orang kita melanjutkan perjalanan, dan gue gatau persis itu namanya daerah apa tapi yg jelas derah itu macet, panas, huuufft menyedihkan banget. kita bergerak ke arah ciwidey dan akhirnya udah nyampe ciwideynya. huaaa seneng banget rasanya, setelah capek-capek kita akhirnya tersenyum juga, cuma dari ciwideynya itu masih jauh juga ternyata -__-. lagi jalan asik-asik tiba-tibba diberentiin sama polisi, anjir jantung gue deg-degan, gatau salah apa tiba-tiba di stop, padahal perlengkapan lengkap dan lampu pun nyala tanpa mati sedetikpun, juno ngeluarin stnk dan sim dan kita bebas Alhamdulillah hahaha. kita udah masuk daerah yang menuju ke kawah putih, jalannya bagus ko cuma kalo malem ya wassallam aja gaada lampu satu pun jadi cuma ngandelin lampu kendaraan kita aja.


welcome to Kawah Putih
gilaaaaaaaaaa, it's unforgettable moment. gue sendiri gabisa ngebayangin loh, bisa gitu ya gue kesana naik motor pula huaaaaaaaa. rasanya semua capeknya tuh kebayar dengan cuma-cuma pas ngeliat tulisan itu, gimana engga akhirnya gue nyampe setelah berjam-jam gue duduk di motor cuma buat nyampe ke tempat ini hahaha. karena gue berdua totalnya jadi 52.000, /orang kena 16.000 trs karena waktu gue dateng lagi ada perbaikan parkiran diatas buat motor jadi gue dan juno harus naik mobil angkutan yg disediain disana, tulisan di tiketnya sih 5.000 cuma ko kata yg jual tiket angkutan itu 10.000 gue jadi bingung -__-". terus gue bingung tiba-tiba dikasih masker gue kira gratis gataunya bayar, satu masker 5.000 eh pas diatas satu masker 2.000 betapa malangnya gue dan juno hahaha,tapi gapapa deh. kalo mobil masuk kena 150.000/mobil hmm mahal banget yee.

sampe diatas gue masih harus jalan kaki gitu, ya sekitar 100 m lah dari diturunin mobilnya, gue masih ga percaya akhirnya gue sampe ke kawah putih. pemandangannya emang keren sih, tapi agak mendung gitu tapi ternyata kawahnya itu kecil gue pikir gede banget. baunya emang nusuk banget, dan gue sempet batuk-batuk gitu. ngeliat beberapa anak main lempar batu ke kawah malah bikin gue penasaran pengen ngelempar juga haha. gue ga lupa buat ngeabadiin foto gue dan juno disana.


gue turun dari kawah kalo gasalah jam set 3 an, terus gue makan dan cabut lagi go home. gue melewati rute yang beda dan semoga ga sejauh rute yang tadi tapi tetap dengan satu alasan "gatau jalan" hahah dan nanya nanya deh hehe, tp ada salah satu mba-mba dan ibi-ibu yg baik hati dia mau ke arah cimahi akhirnya kita buntutin deh tapi abis itu kita tetep cari jalan sendiri. gue jadi sedih, gue sempet tidur di motor karena ngantuk dan gue getok-getok helm juno pake helm gue ya mungkin krn kebawa rem rem gitu kali ya, dan ternyata juno jg ngantuk eh dia rela nyolok matanya supaya dia ga tidur, aaah gue jd ngerasa berdosa gara2 ga ngajak dia ngobrol semenjak itu gue ga berani tidur lagi, maaaf juno. akhirnya keluar bandung juga, yeaaaaaaaay (Y). kita di daerah puncak-bogor hmm dinginnya sama kaya tadi pagi soalnya sekarang udah sore jadi dinginnya nusuk tulang juga huuuufftttt. udah mau menuju puncak pas nih tp waktu udah jam 5 lewat ya mendekati magrib, alam sangat sangat ga bersahabat gerimis mengguyur kami diperjalanan dan alhasil kabut yang tebal membutakan perjalanan kami, tapi Alhamdulillah pas di puncak soalnya kalo di puncak kita udah ngerti rute tapi kalo di bandung kan belom. puncak itu dingin ditambah hujan bikin tambah dingin, kita mampir ke tempat biasa kalo ke puncak, karena dinginnya yang bener-bener nusuk ngebuat gue kaya ada di shang hai, setiap gue ngomong keluar uap dingin gitu hahaha juno aja sampe bosen denger gue ngomong "jun gue lagi di shang hai" hahaha.tangan gue pun sampe kebal megang susu yang panasnya banget-banget itu. ini salah satu foto kabut di malam hari 



itu kabut sampe nutupin rumah -__- betapa dinginnya. jam set 8 gue pulang, dadah kawah putih, dadah bandung, dadah puncak, thanks for today, and big thanks for juno sang pembalap hari ini , you make my dreams come true sobhhh. juno---> dia yang ngewujudin mimpi gue buat sampe ke kawah putih, dia yang berjuang membawa si nwc ke kewah putih, gatau musti bilang apa selain terimakasih yang sebesar-besarnya, dan terimakasih ya Allah atas ridho-Mu yang membuat aku dan juno sampai ke kawah putih dengan selamat dan kembali ke rumah dengan selamat juga.

thankieees junoooooo...............


















Sabtu, 17 Desember 2011

will be memoriam

sudah aku lewati dua tahun untuk merintis kesuksesan di masa putih abu-abu, dan waktuku tinggal menghitung bulan. aku sedang menduduki masa ini, masa dimana sebentar lagi semuanya akan berakhir. waktuku untuk belajar dan menjadi pelajar akan segera berakhir, aku akan menjadi mahasiswa, aku akan lepas dari seragam, aku akan lepas dari segala peraturan yang tak kunjung habisnya. kini, waktuku hanya tinggal 2 bulan untuk belajar, aku akan bertemu dengan pengadilan sekolah, dimana aku harus berjuang untuk medapatkan sebuah titik cerah kesuksesan dimasa depan.

tak terasa hampir menginjak tiga tahun, umurku yang bertambah menandakan aku harus berlanjut kejenjang yang lebih tinggi, bertemu dengan jutaan manusia lainnya, bertegur sapa dengan ribuan mahasiswa, dan aku harus menjalin sebuah sosialisasi dengan mereka. entah kemana aku harus melangkah, semua universitas negeri masih digembok rapat-rapat dan hanya akan dibuka setelah UN nanti. harapanku hari ini dan esok bahkan sampai selesai UN yaitu mendapatkan PTN. aku sama seperti ratusan juta pelajar SMA lainnya. aku sama seperti mereka yang sedang memeras keringat dan otak untuk berjuang. pandangan masa depan hidupku akan segera terbuka lebar, ya Allah bukalah pintu masa depanku selebar-lebarnya dan tanpa penghalang siapapun, Amin.

moment konyol nan indah itu telah menjadi buku yang aku susun baik-baik dan akan aku baca 6 tahun lagi. aku akan tertawa terbahak-bahak melihat kekonyolan dulu, rasanya rona kebahagian telah terlihat jelas. mungkin aku akan rindu masa dimana ini semua terjadi, ketika aku sedang belajar bersama teman-teman,ngatain guru-guru,jailin orang lain, tertawa terbahak-bahak,kesiangan,sampai hal tentang cinta, uum it's unforgetable moment, yeah.

Sabtu, 12 November 2011

wanita mulia

 dep..dep...dep...jantungnya berdebar kencang. 'sebentar lagi aku akan mengucapkan janji cinta'. Bismillahirahmanirahi, janji itu pun telah diucapkan dengan lancar, dengan lega semuanya mengucapkan hamdallah bersama. Janji sehidup semati, janji mencintai sampai akhir hayat, janji membawa nama Tuhan telah selesai diucapkan. Sekarang mereka telah menempuh hidup baru. Awal menempuh semua kegiatan bersama-sama dalam satu atap telah mereka coba, memulai melengkapi dirinya sebagai seorang ayah dan ibu telah mereka raih dengan mempunyai beberapa momongan, membahagiakan keluarganya dengan kerja keras selalu digapai dengan semangat, hingga menyempurnakan cinta mereka telah diuji dengan berbagai rintangan yang bergelombang dalam hubungannya, ya mereka sanggup melewati itu semua dengan baik. Tahap demi tahap mereka lalui, rintangan demi rintangan mereka terjang, sampai badai yang besar mampu mereka kalahkan karena cinta dan keyakinan satu sama lain yang bersatu. sepertinya tidak ada batu karang yang mampu mematahkan kapal keluarga itu.

sang suami merupakan seorang laki-laki beragama yang patut diacungkan jempol, iya sangat berjasa dalam keluarganya maupun dilingkungan sosial dunia pekerjaannya. Sang istri adalah istri yang solehah tak kenal lelah dalam mengatur keluarganya sedemikian rupa baiknya. anak pertama dari mereka bisa disebut sebagai anak yang terbelakang, entah apa penyebabnya tapi mereka sangat menyangi anak itu. tak kenal lelah mereka memberikan waktu, kasih sayang, materi bahkan jiwa dan raganya selalu mereka curahkan untuk anak itu tanpa memperdulikan dirinya yang sedang lelah ataupun tak berdaya. Seperti ucapan Tuhan "orang tua adalah jembatan utama masuk surga" mereka tak kenal siang malam untuk merawat kita. mereka tak lihat seberapa tua usia kita untuk mereka urusi lagi, yang terpenting bagi mereka "anakku bahagia".

hari pun berganti semakin panjang, mengulang tanggal dan bulan yang sama tapi hanya berbeda pada tahun, jam dinding yang terus bergerak memutar ke kanan sebagai penanda bahwa waktu sedang berjalan. Rasanya semua sifat yang dimiliki sang suami seakan hilang terseret ombak yang tinggi, jiwanya sekarang penuh amarah,egois, tak lagi terlihat sisi keagamaannya, terlebih lagi ia berniat untuk 'menikah lagi'. Sebagai wanita hatiku tergores mendengarnya, ragaku pasti mengaung, batinku pasti tersiksa teramat sangat perih, pilu pun dapat aku rasakan, bahkan ragaku dapat merasa seperti sedang dihempas ke laut untuk selama-lamanya tanpa pernah melihat daratan kembali. . Tapi, aku tak melihat itu dari sang istri, sepertinya dia tegar menghadapinya, dia masih bisa tersenyum mendengar pribadi sang suami, ayah dari anak-anaknya, imam  keluarga yang sangat dia cintai meminta izin untuk menikah lagi, mencari kesenangan dengan orang lain bukan lagi dengan dirinya. "Tak ada hati yang tak menangis ketika cintanya pergi". Aku yakin dibalik senyum kecantikan sang istri hatinya pun menangis. Rasanya Janji sehidup semati, janji mencintai sampai akhir hayat, janji membawa nama Tuhan tidak ada lagi teringat dikepala sang suami, semuanya lenyap begitu saja. Tak tau apa yang ada dipikirannya saat ini, bisa berpoligami seperti itu. Aku pernah mendengar seorang ustad berbicara tentang janji Allah yang "akan menempatkan istri di Surga, apabila dia mengikhlaskan suaminya menikah lagi", mungkin atas dasar itu sang istri bisa merelakan dengan hati yang sangat lapang, tapi sanggupkah iya menerima kenyataan yang akan ditempuh untuk waktu yang lama? melihat cintanya terbagi, tak utuh seperti beberapa tahun lalu. Melihat dirinya tak lagi terlalu dimanjakan sang suami, melihat beberapa posisi dirinya yang akan tergantikan oleh orang lain, melihat dirinya yang tidak lagi setiap malam dapat tidur seranjang,bersebalahan sambil berbagi cerita. nanti semuanya akan terganti, akan berubah, pasti sungguh remuk hatinya.

aku harap dirinya dapat berdiri tegar, kokoh, kuat seperti akar yang selalu menjaga pohon agar tidak tumbang. Ya Allah, tunjukan ke Agungan-Mu untuik wanita semulia dirinya.

Selasa, 01 November 2011

ketika do'a tak sesuai dengan kenyataan

tiap waktu aku jalani ibadah agama yang aku anut dengan baik, aku laksanakan segala perintahnya, walaupun terkadang aku meyingkir dari jalannya. Disetiap ibadah yang aku jalani, selalu aku sertakan seuntai kata-kata harapan, kalimat penuh harapan untuk kebaikan hidupku. Beribu-ribu permohonan aku ucapkan setiap aku usai beribadah, memohon kepada Tuhan untuk memberiku yang terbaik dari semua yang paling baik. Tak kenal kapan pukul saat itu, yang aku pikirikan hanya satu "aku ingin memunajatkan do'a pada-Nya". Orangtua, keluarga, sahabat, seagama, lingkungan, bahkan negara selalu ikut sertakan dalam do'a ku. Terkadang aku terbangun dikala malam sedang memberi kenyamanan untuk manusia memejamkan matanya, ketika manusia mencoba menikmati nikmatnya malam dengan istirahat, tapi aku tak ingin melupakan Tuhan ku.

aku sering bercerita pada Tuhan mengenai masalah hatiku. Ketika tak mampu lagi aku menampung segala kepenatan, ketika tak lagi orang yang dapat aku percaya untuk menjaga masalahku, ketika tak lagi ku temukan jalan keluar untuk menyelesaikannya, aku bercerita pada Tuhan, bercerita, menangis, dan berharap. Aku tak mendengar balasan suara apapun saat aku bercerita, aku tak mendapat pelukan seperti saat aku bercerita dengan sahabat, tapi, cerita ku terjaga, hatiku tenang, dan mungkin aku menemukan jalan keluarnya.

segudang harapan dari do'a yang aku panjatkan setiap waktu membuatku terus menantinya, berharap dengan penuh harapan itu semua akan terwujud menjadi sebuah hidup yang lebih bahagia. waktu terus berjalan, tapi rasanya tak aku rasakan sepercik do'a harapan itu terwujud, entah aku yang kurang menyadari bahwa do'a harapan itu sudah terjadi atau memang tidak sama sekali Tuhan mengabulkannya. Tak henti aku meminta do'a yang sama disetiap akhir aku beribadah. tapi, jawabannya masih sama, tak ada tanda-tanda do'a itu terkabulkan.

yang aku dapatkan sangat berbeda dengan do'a ku. entah hal apa yang membuatnya terjadi seperti ini. Aku menunggu do'a ku terwujud ya Tuhan, tapi mengapa tak kunjung juga terjadi???........ Kenyataan yang aku terima tak sesuai dengan do'a yang selama ini aku pinta, aku mohon, aku harapkan. Hilang sudah semua harapan yang dulu, karena Tuhan telah memberi aku jawaban dari segala do'a yang aku panjatkan. Memang tak sama dengan do'a ku tapi aku yakin ini adalah jawaban Tuhan yang terbaik untuk hidupku, jika pun tidak, aku yakin ini akan menjadi yang terbaik untuk orang lain. Terimakasih Tuhan untuk semua yang engkau berikan kepadaku :)